Fantastis; Deskripsi Operation True Promise yang Terbaik dan Terlengkap
Webinar Internasional “True Promise; Otoritas Iran dan hukuman terhadap pelanggar" diadakan pada hari Minggu 21 April, dengan tuan rumah IQNA dan secara langsung.
Dalam webinar ini, Abbas Khameyar, Wakil Rektor Kebudayaan dan Sosial Universitas Perbandingan Agama dan pakar terkemuka dalam isu-isu regional, menjawab pertanyaan tentang dampak operation true promise terhadap tampilan otoritas Iran dan hukuman bagi agresor.
Teks lengkap percakapan ini adalah sebagai berikut:
IQNA: Apa analisa Anda terhadap operation true promise dan indikator otoritas Iran dalam operasi ini?
Tema operation true promise memiliki latar belakang sejarah, yaitu judul "Al-Wa’du al-Sadiq" perlawanan Islam pada awal perang 33 hari pada tahun 2006, dan tema ini dipilih untuk operasi tersebut. Dalam operasi ini, sejumlah tentara rezim Zionis ditangkap oleh kelompok perlawanan Islam Lebanon untuk kemudian dilakukan pertukaran.
Perlawanan Islam di Lebanon melakukan hal ini dengan al-Wa’du al-Shadiq, dan oleh karena itu perhatian khusus harus diberikan pada latar belakang sejarah operasi IRGC baru-baru ini melawan rezim Zionis.
Selama tujuh dekade terakhir, rezim Zionis selalu melancarkan perang di luar perbatasan, namun ini adalah pertama kalinya perang dilakukan di dalam wilayah pendudukan dengan operation true promise. Tema operasi dengan latar belakang sejarah ini mempunyai muatan epistemik dan muatan penting, dan menurut saya musuh telah menerima pesan operasi al-Wa’du al-Sadiq dengan baik.
Netanyahu mengatakan mengenai operasi ini, kita harus menggunakan semua alat kita karena ini adalah perang eksistensial dan untuk kelangsungan hidup. Selain itu, poin pentingnya adalah bahwa metode spektakuler digunakan dalam operasi ini dan memiliki akurasi, keberanian, volume, kompleksitas, teknologi unggul, kebijaksanaan, ketajaman dan keahlian sehingga mengubahnya menjadi operasi yang fantastis. Operasinya benar-benar rapi dan jitu.
Masing-masing kata di atas memiliki arti dan ciri khasnya masing-masing. Sejauh ini, operasi semacam itu belum dilakukan dengan volume dan kekuatan sebesar ini. Senjata perang tiba pada waktu tertentu dengan perbedaan kecepatan dan jarak, terkoordinasi dan cocok, kemudian beraksi dan lepas dari sistem keamanan dan pertahanan musuh. (HRY)
