Menurut Iqna, acara pembukaan pameran ini dibuka di Kompleks Al Meroz Bangkok, Thailand, dengan dihadiri oleh Seyed Reza Nobakhti, Duta Besar Iran; Mehdi Zare, Konselor Budaya Iran dan Alireza Moaf, Wakil Alquran dan Itrah Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam dan secara resmi mulai bekerja.
Mula-mula usai sambutan pejabat Thailand oleh Duta Besar Iran, Mehdi Azizzadeh, Wakil Mentri Alquran dan Itrah Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam, berbicara tentang karya-karya yang dipamerkan dalam acara ini, termasuk karya seni, Produk Alquran dan Budaya, Buku dan Kerajinan Tangan yang berhubungan dengan Alquran menyampaikan penjelasan kepada Wakil Menteri Kebudayaan Thailand dan menyebutkan kapasitas pendidikan dan seni Iran di bidang Alquran dan mengumumkan kesiapannya untuk mentransfer seni tersebut kepada pecinta budaya.
Lebih lanjut, Phonpoom Vipattipumiprats, Wakil Menteri Kebudayaan Thailand, dalam pidatonya pada acara pembukaan pameran Alquran ini, menggambarkan budaya Iran sebagai budaya yang kaya, selama dua ribu tahun kemakmurannya, tradisi budaya dan agama yang kaya ini telah dilestarikan oleh masyarakat Iran dalam gaya hidup mereka.
Lebih lanjut ia menambahkan, pameran kali ini yang merupakan kompilasi seni kontemporer Alquran-Iran akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan tingkat pertukaran budaya-Islam dan hubungan diplomatik kedua negara serta memberikan lebih banyak peluang kerja sama.
Mehdi Zare, konselor budaya Iran di Thailand, juga berbicara dalam acara ini sambil menyambut hadirin tentang pentingnya mengadakan pameran Alquran dan pentingnya kitab suci ini di dunia Islam serta penerapan ajaran Alquran dalam hubungan internasional.
Seyed Reza Nobakhti, Duta Besar Iran untuk Thailand, dalam sambutannya di awal, mengucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden Kebudayaan Thailand yang telah berpartisipasi dalam program ini. Ia mengapresiasi dan berterima kasih atas posisi Thailand dalam mendukung Palestina dan kebijakan Bangkok dalam mengutuk kejahatan terhadap bangsa Palestina.
Alireza Moaf, Wakil Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam berbicara pertama kali tentang fitur pendidikan Alquran. “Ada ajaran rahmat, kebaikan dan mencintai manusia di seluruh Alquran, dan jika kita melihat semua ajaran Alquran, di dalamnya budaya berbagai negara dapat ditemukan, terutama Thailand yang memiliki masyarakat yang sangat tenang, ramah dan baik hati,” tegasnya.
Pameran ini dibuka di Thailand atas kerja sama Konsultan Kebudayaan Republik Islam Iran dan akan berlanjut hingga 11 Februari di Kompleks Al Meroz Bangkok. (HRY)