IQNA

OKI Kecam Pembangunan kuil Hindu

12:59 - January 25, 2024
Berita ID: 3479538
IQNA - Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengecam pembukaan Kuil Ram oleh Presiden India dan menganggapnya sejalan dengan pembongkaran tempat ibadah umat Islam di negara ini.

Menurut Iqna, mengutip Anadolu, Organisasi Kerja Sama Islam menyatakan keprihatinan serius atas pembukaan kuil Hindu di lokasi Masjid Babri bersejarah yang hancur di kota Ayodhya, India.

Sekretariat Organisasi Kerjasama Islam mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa sejalan dengan posisi Dewan Menteri Luar Negeri dalam pertemuan sebelumnya, mereka mengutuk tindakan yang bertujuan menghancurkan tempat-tempat Islam di India.

Perdana Menteri India Narendra Modi meresmikan Kuil Ram yang besar pada hari Senin, menggantikan Masjid Babri yang dibangun pada abad ke-16 yang telah dibongkar.

Pakistan juga mengecam pembukaan sebuah kuil Hindu di India di lokasi sebuah masjid yang dihancurkan oleh ekstremis Hindu pada tahun 1992, dan menyebutnya sebagai tanda meningkatnya penindasan terhadap kelompok minoritas dan marginalisasi umat Islam di India.

Pada tahun 1992, kelompok fanatik Hindu menghancurkan Masjid Babri abad ke-16 di kota Ayodhya di India utara, mengklaim bahwa masjid tersebut dibangun di atas sebuah kuil kuno di tempat kelahiran Raja Ram, yang disembah oleh umat Hindu.

Konflik ini menyebabkan hubungan antara umat Islam dan Hindu memburuk selama beberapa dekade, di sisi lain, penghancuran masjid menyebabkan konflik yang meluas di seluruh India dan menewaskan 2.000 orang yang sebagian besar beragama Islam.

Mahkamah Agung India memutuskan pada tahun 2019 bahwa pembongkaran masjid tersebut adalah tindakan ilegal, namun memutuskan bahwa terdapat bukti yang menunjukkan adanya bangunan non-Islam di bawah masjid tersebut.

Mahkamah kemudian memerintahkan agar situs tersebut diberikan kepada kelompok Hindu untuk membangun sebuah kuil, dan para pemimpin komunitas Islam diberikan sebidang tanah di tempat lain di kota tersebut untuk membangun sebuah masjid yang berjarak 25 kilometer. Kuil yang dibangun di atas reruntuhan ini dibangun dengan biaya 180 juta dolar.

Pembangunan kuil tersebut dibiayai oleh kampanye penggalangan dana oleh kelompok ekstremis Hindu yang bersekutu dengan Partai Bharatiya Janata, dan lebih dari 40 juta orang India dikatakan telah menyumbangkan hampir 30 miliar rupee, atau sekitar $360 juta, untuk kampanye tersebut.

Ketika umat Islam berusaha mengumpulkan dana untuk membangun masjid, Zafar Ahmad Farooqui, kepala Yayasan Kebudayaan Islam India, mengatakan: "Sejauh ini, belum ada aktivitas publik untuk membiayai masjid." (HRY)

 

4195673

Kunci-kunci: oki ، Kecam ، Pembangunan Kuil ، hindu
captcha