Studio Berbeda dari Musabaqoh Noorul Quran Bangladesh
Menurut Iqna, musabaqoh khusus bulan suci Ramadhan ini telah disiapkan dan dilaksanakan di ruang terbuka, serta dihadiri hafiz dari 10 negara antara lain Iran, Bangladesh, Yaman, Suriah, Oman, Mesir, Aljazair, Tanzania, Libya, dan Yordania.
Berdasarkan informasi yang dirilis dari musabaqoh ini, kesepuluh peserta akan mendapatkan hadiah, dan perwakilan Bangladesh telah mencapai tahap ini setelah melalui babak musabaqoh dengan para hafiz Alquran Bangladesh.
Dalam musabaqoh ini, total 12 orang profesor Alquran internasional (dua wasit, Ahmad Al-Azhari dan Sheikh Al-Ashraf dari Bangladesh) hadir dalam kelompok juri, yang menilai peserta pada bagian keindahan hafalan, suara dan nada, waqf dan ibtida’ serta tajwid.
Musabaqoh Noor Alquran Internasional Bangladesh yang telah dipersiapkan dan diproduksi dalam bentuk televisi selama beberapa tahun, khusus untuk bulan suci Ramadhan di negara ini; sebuah ruang terbuka telah dipertimbangkan untuk perekaman musabaqoh ini, dan perbedaan dekorasi serta pencahayaan di tempat ini digambarkan sebagai hal yang signifikan dan menarik bagi para peserta musabaqoh ini.
Berikut ini, Anda dapat melihat video dari studio berbeda dari musabaqoh tersebut di Bangladesh.
Seyed Abolfazl Aghdasi adalah wakil Iran dalam musabaqoh yang seharusnya disiarkan di televisi negara itu mulai malam pertama bulan suci Ramadan setelah salat Maghrib.
Dalam musabaqoh tersebut pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berbeda-beda, antara lain soal pertanyaan, soal tujuh baris, pembacaan kata-kata dari sebuah ayat oleh salah satu juri, dan pengumuman nama surah oleh peserta. (HRY)
