IQNA

90 Terluka dalam Bentrok Masjid Al-Aqsa; OKI Mengecam

20:09 - April 16, 2022
Berita ID: 3476703
TEHERAN (IQNA) - Sembilan puluh warga Palestina terluka dalam bentrokan antara militer Zionis dan warga Palestina yang mencoba memasuki Masjid Al-Aqsa.

“Pejabat rezim Zionis akan menutup pintu masuk ke Tepi Barat dan penyeberangan Jalur Gaza selama 32 jam mulai Jumat malam dengan dalih hari libur Yahudi,” menurut IQNA mengutip Paltoday.ps.

Pagi kemarin, bentrokan hebat terjadi di dalam Masjid Al-Aqsa setelah serangan pasukan Zionis. Pasukan menembakkan bom pembakar ke jamaah, melukai beberapa orang. Bulan Sabit Merah Palestina telah mengumumkan bahwa mereka sejauh ini telah mengangkut 90 orang yang terluka dari dalam Masjid Al-Aqsa ke rumah sakit Al-Quds.

Fakhri Abu Diab, seorang aktivis Palestina, mengatakan bahwa sejumlah besar pasukan Israel menyerang Masjid Al-Aqsa dan melemparkan bom suara, pembakar dan peluru plastik ke jamaah. Militer Zionis juga memukuli seorang fotografer dan lima penjaga Masjid Al-Aqsa.

Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengutuk serbuan puluhan pemukim ekstremis di Masjid Al-Aqsa dengan dukungan pasukan Israel, menggambarkannya sebagai menyakiti perasaan umat Islam dan jelas melanggar resolusi internasional.

Hissein Ibrahim Taha, Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam rezim Zionis, menganggap Rezim Zionis sebagai yang bertanggung jawab atas konsekuensi kesinambungan operasi membunuh rakyat Palestina dan pelanggaran situs-situs. Dia meminta masyarakat internasional, khususnya Dewan Keamanan, untuk mengambil tindakan untuk mengakhiri pelanggaran ini dan mendesak Israel untuk menghormati kesucian tempat-tempat suci dan hak-hak politik dan agama rakyat Palestina.

90 Terluka dalam Bentrok Masjid Al-Aqsa; OKI Mengecam

Pada saat yang sama, Sekretaris Jenderal PBB menyerukan penyelidikan komprehensif atas masalah tersebut. Al-Azhar juga menyebut peristiwa Masjid Al-Aqsa mengkhawatirkan dan mengutuknya dalam sebuah pernyataan.

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa seorang Palestina yang terluka di Jenin di kota Kafrdan pada hari Kamis menjadi martir pagi kemarin karena parahnya luka-lukanya.

Dengan syahidnya warga Palestina ini, jumlah warga Palestina yang menjadi syahid di Tepi Barat sejak Rabu mencapai tujuh orang. Menyusul insiden ini, kelompok Palestina di Gaza mengumumkan mobilisasi umum.

Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penyeberangan Tepi Barat dan Jalur Gaza akan ditutup selama 32 jam mulai Jumat malam karena Paskah Yahudi. Hari Sabtu, perlintasan Al-Jalma dan Umm Al-Rihan akan dibuka kembali bagi warga Palestina untuk memasuki Jenin.

Menurut keputusan ini, jemaah Palestina yang tinggal di Tepi Barat dapat pergi ke Masjid Al-Aqsa kemarin untuk salat Jumat. Laki-laki kami antara usia 40 dan 50 juga harus memiliki izin masuk. (HRY)

 

4049567

captcha