“253 pemukim Zionis memasuki Masjid Al-Aqsa secara ilegal kemarin dan mulai melakukan ritual Talmud selain berpatroli di sana,” menurut IQNA, mengutip saluran Telegram dari Radio Saut Al-Quds.
Di antara para zionis ini adalah mahasiswa lembaga-lembaga keagamaan Taurat.
Nasim Yassin, presiden Asosiasi Ulama Palestina, juga menekankan dalam Konferensi Prinsip-Prinsip Palestina di Gaza: "Ulama umat telah menentang rencana rezim pendudukan, yang menargetkan Masjid Al-Aqsa."
Di sisi lain, Awad Abu Mazkur, kepala Asosiasi Kantor Haji dan Umrah di Gaza, mengumumkan bahwa Kementerian Wakaf di Gaza telah memberi tahu kantor haji dan umrah bahwa pengiriman umrah akan dihentikan setelah 30 Maret.
Memperhatikan bahwa alasan keputusan tersebut belum diumumkan, dia berkata: "Mereka yang tanggal pengirimannya adalah 28 dan 29 Maret, perjalanan mereka tetap berlaku." (HRY)