“Asosiasi Salsabil Kuwait, dengan tujuan mengenalkan para tamu Piala Dunia Qatar dengan budaya dan nilai-nilai Islam, mengatur pertemuan para pejabat perusahaan konsultan artistik internasional "Al-Mudi" (gccic) dengan delegasi Qatar berpangkat tinggi dari Pusat Sheikh Abdullah bin Zayed Al Mahmoud (Pusat Kebudayaan Islam Qatar) di bawah kepemimpinan Salih bin Ali Al Marri, direktur jenderal pusat ini,” menurut Iqna, mengutip al-Wasat.
Dalam pertemuan ini, naskah Alquran bersejarah tulisan tangan tahun 1783 diserahkan kepada delegasi Qatar oleh perusahaan Al-Mubdi".
“Asosiasi ini telah melakukan upaya yang signifikan untuk berpartisipasi dalam kegiatan promosi dan budaya yang diadakan di Piala Dunia Qatar, dan Alquran bersejarah ini adalah salah satu upaya tersebut dengan tujuan mengenalkan para pengunjung dan penggemar Piala Dunia dengan Alquran,” kata Sheikh Ahmed Al-Farsi, Direktur Jenderal Asosiasi Salsabil.
Salih bin Ali al-Marri juga mengatakan: “Alquran bersejarah ini akan ditampilkan dalam pameran permanen peradaban Islam di lantai dasar Pusat Kebudayaan Islam Qatar dan akan menarik banyak pengunjung.”
Sayyed Bedah Al-Mutairi, Ketua Eksekutif Perusahaan Global Al-Mubdi, juga mengatakan Naskah Alquran ini ditulis oleh Syekh Abdul Karim Bakr al-Hajj di Afrika, dan penulisannya selesai pada Ramadhan 1205 H / 1783 M. (HRY)