Menurut Iqna, sebagai negara Islam dan tuan rumah pertama Piala Dunia di Timur Tengah, Qatar banyak berinvestasi untuk menggelar turnamen ini.
Salah satu investasi tersebut adalah upaya untuk memublikasikan dan memperkenalkan budaya negeri ini sekaligus memperkenalkan Islam kepada para pengunjung turnamen tersebut.
Salah satu langkah yang diambil oleh penyelenggara turnamen ini adalah dengan membuka salah satu stadion yang akan menjadi tuan rumah kompetisi tersebut dengan mengadakan program Alquran yang videonya telah mendapat perhatian di ruang virtual.
Dalam program ini, sekelompok qari anak Qatar sedang belajar Alquran di hadapan seorang guru tua yang disebut syekh dengan gaya sekolah, dan salah satu pembelajar Alquran menyampaikan pelajarannya kepada syekh dengan membaca ayat-ayat dari surah Ar-Rahman.
Pusat Kebudayaan Islam Abdullah Bin Zayed Al Mahmoud yang berafiliasi dengan Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Qatar sebelumnya telah memulai proyek dengan tujuan memperkenalkan Islam kepada para penggemar Piala Dunia 2022 melalui materi keagamaan yang diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa.
Acara pembukaan Piala Dunia akan digelar Minggu, 20 November pukul 14.00 waktu setempat, sebelum pertandingan pembuka Grup A antara Qatar dan Ekuador. (HRY)